Badan Pemilu Pakistan Putuskan Partai Mantan PM Khan Terima Dana Ilegal

Islamabad (ANTARA) – Komisi Pemilihan Pakistan memutuskan pada Selasa (2 Agustus) bahwa partai mantan Perdana Menteri Imran Khan telah menerima dana ilegal, kata juru bicara partainya dan media.

Ini bisa mengakibatkan mantan bintang kriket dan partai dilarang berpolitik.

Dalam kasus yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, partai Khan dituduh menerima dana dari luar negeri, yang ilegal di Pakistan.

Khan tidak segera tersedia untuk dimintai komentar tetapi juru bicara partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) membantah melakukan kesalahan.

“Kami akan menantang keputusan ini,” kata juru bicara itu, Fawad Chaudhry, kepada wartawan di luar kantor Komisi Pemilihan Pakistan di ibukota, Islamabad.

Chaudhry mengatakan dana tersebut diterima dari luar negeri Pakistan, yang tidak ilegal.

Khan adalah perdana menteri dari 2018 hingga April tahun ini.

Dia terpaksa mundur setelah kehilangan mosi percaya yang katanya adalah hasil dari konspirasi AS. Amerika Serikat membantahnya.

Sejak itu, Khan telah mengumpulkan para pendukungnya untuk menekan tuntutannya untuk pemilihan baru. Perdana menteri baru, Shehbaz Sharif, telah menolak permintaan itu.

Seorang juru bicara Komisi Pemilihan Umum tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Tetapi media melaporkan bahwa pengadilan komisi beranggotakan tiga orang menemukan bahwa partai Khan mendapat dana dari 34 orang asing atau perusahaan asing.

Pengadilan mengatakan partai tersebut telah mengajukan pernyataan tertulis palsu tentang rekening banknya, dan telah menetapkan bahwa partai tersebut menyembunyikan 13 rekening bank yang seharusnya dinyatakan.

Komisi meminta partai untuk menyerahkan penjelasan mengapa dananya tidak boleh disita, media melaporkan.

Orang yang mengajukan pengaduan terhadap partai, mantan anggota pendiri dan mantan rekan dekatnya, Akbar S. Babar, memuji keputusan tersebut.

“Semua tuduhan terhadap Imran Khan telah terbukti,” kata Babar, yang berselisih dengan Khan, kepada wartawan, menambahkan bahwa Khan harus mundur dari partai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *