Model upah progresif untuk sektor ritel yang diteliti

Pekerja berupah rendah di ritel dapat melihat pendapatan mereka meningkat jika sebuah studi untuk menerapkan model upah progresif (PWM) di sektor ini membuahkan hasil.

Tenaga penjualan dan kasir di supermarket, toko serba ada dan gerai mode dapat mengambil manfaat dari langkah untuk memperluas PWM ke sektor ritel, Menteri Senior Negara untuk Tenaga Kerja Zaqy Mohamad mengatakan pada hari Selasa (23 Februari).

Ini bisa berdampak besar pada sektor yang mempekerjakan sejumlah besar pekerja, banyak di antaranya mendapatkan upah rendah.

Zaqy mengatakan bahwa Kelompok Kerja Tripartit tentang Pekerja Berupah Rendah, yang dia ketuai, berharap dapat segera memberikan pembaruan tentang studi ini.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, PWM menetapkan gaji minimum untuk pekerja lokal dalam berbagai peran di sepanjang kerangka pengembangan karir dan keterampilan. Upah naik seiring dengan produktivitas.

PWM saat ini wajib di sektor pembersihan, lansekap dan keamanan, yang mencakup sekitar 80.000 pekerja. Ini akan menjadi wajib untuk sektor pemeliharaan lift dan eskalator tahun depan.

Zaqy, yang mengunjungi toko Adidas di Bandara Jewel Changi, tidak mengatakan berapa banyak pekerja di sektor ritel yang akan mendapat manfaat, jika PWM diterapkan.

Kongres Serikat Buruh Nasional, yang telah mendorong PWM di sektor jasa makanan dan ritel, memperkirakan bahwa 70.000 pekerja dapat memperoleh keuntungan jika kedua sektor ini menerapkan model upah.

Sekitar 45 persen karyawan penuh waktu di sektor ritel menerima gaji yang berada pada atau di bawah persentil upah ke-20 terbawah dari tenaga kerja lokal, kata Zaqy.

Tahun lalu, pendapatan persentil ke-20 dari karyawan penuh waktu penduduk adalah $ 2.340, termasuk kontribusi Central Provident Fund.

Dalam pidato anggarannya pada 16 Februari, Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat mengatakan bahwa aspirasi Pemerintah adalah agar setiap sektor ekonomi memiliki beberapa bentuk upah progresif.

Zaqy kemarin mencatat bahwa sektor ritel, yang merupakan salah satu sektor yang mempekerjakan jumlah pekerja berupah rendah tertinggi, beragam, dengan bisnis mulai dari toko barang olahraga hingga supermarket hingga gerai mode.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *