JOHOR BARU (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Pemerintah negara bagian Johor berharap Program Imunisasi Covid-19 Malaysia akan membantu mendorong upaya untuk membuka kembali perjalanan lintas batas antara Malaysia dan Singapura.
Menteri Besar Johor Hasni Mohammad mengatakan bahwa pembukaan kembali perbatasan sangat penting dalam memacu ekonomi negara.
“Begitu orang-orang dari kedua negara telah divaksinasi, pergerakan antara kedua negara kita akan lebih mudah dan aman,” katanya.
Perbatasan dengan Singapura telah ditutup sejak perintah kontrol gerakan pertama kali diterapkan pada 18 Maret tahun lalu. Saat ini, hanya kendaraan komersial yang mengangkut barang yang melintasi perbatasan darat setiap hari.
Datuk Hasni menambahkan bahwa pemerintah negara bagian siap untuk melaksanakan program imunisasi di pusat-pusat vaksinasi yang ditunjuk di setiap distrik di seluruh negara bagian.
Dia menambahkan bahwa sebagai permulaan, dia dan anggota dewan eksekutif negara bagiannya akan menjadi yang pertama mengambil vaksin ketika program dimulai di Johor.
Malaysia menerima batch pertama lebih dari 300.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada hari Minggu dengan batch lain 182.520 dosis diperkirakan akan tiba pada hari Rabu (24 Februari), menurut kantor berita Bernama.
Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin, yang juga bertugas memimpin program imunisasi Covid-19 nasional, mengatakan peluncuran vaksinasi akan dimajukan ke Rabu mulai Jumat.
Malaysia mencatat 2.192 infeksi Covid-19 lagi pada Senin, sehingga total kasus menjadi 285.761, kata Kementerian Kesehatan. Enam orang lagi meninggal karena virus corona, mendorong jumlah kematian Covid-19 Malaysia menjadi 1.062.
Pada 21 Februari, jumlah total kasus positif Covid-19 di Johor mencapai 33.382 dengan 91 kematian.