Meskipun Mahathir berjanji untuk menyerahkan kepada Anwar selama kampanye pemilihan 2018, keraguan tumbuh atas niatnya ketika dia kemudian mengatakan dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengarahkan negara yang berhutang banyak keluar dari masalahnya terlebih dahulu.
Mahathir mengatakan dia berharap penyelesaian di luar pengadilan dengan Goldman Sachs segera atas skandal 1MDB yang membuat utang Malaysia melonjak.
Dia juga mengangkat kemungkinan menjual saham di perusahaan energi negara Petronas ke provinsi kaya minyak dan gas.
Membalas tanggapan atas pertanyaan dari tempat bertenggernya di sofa di kantornya yang megah di Putrajaya di pinggiran Kuala Lumpur, Mahathir mengatakan dia tidak merasa lelah meskipun usianya sudah tua karena dia puas dengan pekerjaannya.
“Saya mencoba melakukan beberapa latihan ringan, tetapi terutama saya menjaga berat badan saya stabil,” katanya. “Saya sudah 62kg selama 30 atau 40 tahun terakhir, itu tidak berubah. Saya tidak makan terlalu banyak, dan saya tidak makan … ketika makanan terasa enak. Saya tidak makan berlebihan.”
Selain berencana untuk menjadi pemimpin pertama di dunia yang menjadi tuan rumah KTT APEC dua kali, Mahathir telah mendorong untuk memperkuat warisannya sebagai pemimpin di dunia Muslim.
Pertemuan puncak di Kuala Lumpur pekan depan akan membawa para pemimpin dari Iran, Pakistan, Turki dan negara-negara Muslim lainnya, kata para pejabat. Dr Mahathir berkata mesyuarat itu akan melihat ke dalam keadaan di mana umat Islam sedang ditindas.
Itu akan mencakup tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur di wilayah Xinjiang China, kata Mahathir, sambil menambahkan prospek untuk tindakan oleh dunia Muslim terbatas.
“Mengambil sikap adalah satu hal, melakukan sesuatu yang dapat memperbaiki situasi ini adalah hal lain. Anda mengambil sikap yang mungkin menghasilkan lebih banyak tekanan yang diterapkan dan itu tidak akan ada gunanya bagi kita,” katanya.
“Dunia Muslim tidak bisa menantang siapa pun. Kami sangat lemah. Siapa pun bisa memanipulasi kita, mereka bahkan bisa membuat kita saling bertarung. Begitulah kami.” Mahathir di masa lalu mengatakan bahwa China terlalu kuat untuk ditantang atas tuduhan di Xinjiang, yang dibantah China.
Dia tidak menghindarkan sesama negara Asia Tenggara Myanmar dari kritik atas perlakuannya terhadap Muslim Rohingya setelah lebih dari 700.000 didorong ke Bangladesh oleh tindakan keras militer pada tahun 2017.
Dengan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi akan membela Myanmar terhadap tuduhan di Pengadilan Dunia di Den Haag minggu ini, Mahathir mengatakan dia berharap pelanggaran akan diakui dan diterima.
“Kami berharap mereka akan dapat menjelaskan dan menerima kenyataan bahwa telah terjadi genosida yang dilakukan,” katanya. “Kami berharap mereka akan menanggapi opini internasional dengan satu atau lain cara.”