Wanita mengaku memukuli Kaukasia dengan kaki tangan dari vice ring

Seorang wanita muda yang merupakan bagian dari cincin wakil mengaku bersalah pada hari Senin karena secara menyedihkan menyakiti seorang pelanggan Kaukasia dan penggunaan narkoba.

Nur Azilah Ithnin, 20, yang saat itu seorang mahasiswa di Institute of Technical Education (ITE) Central, adalah yang pertama di antara lima orang yang mengakui tuduhannya. Dia bersama Malcom Graham Head, 33, pacarnya Veronica Patricia Rio, 19, Ahmad Habiibul Hakim Assalafi, 19, dan saudara perempuannya, Nuurul Aliyyah Abdul Talib, 23, ketika mereka meninju manajer lini produk Prancis Didier Moise Dominguez, 53, menyebabkan dia patah tulang wajah, di rumahnya di Marina Bay Residences pada 4 Maret.

Kasus kaki tangan sedang tertunda.

Pengadilan distrik mendengar bahwa Azilah berteman dengan Head dan Rio awal tahun ini melalui saudara kandung, yang telah dekat dengannya sejak masa sekolah menengah.

Pada tanggal 3 Maret, Head menugaskan Aliyyah, yang bekerja sebagai pelacur, untuk melayani korban di Marina Bay Residences. Azilah dan kaki tangannya menemani Aliyyah ke tempat itu. Tak lama setelah tengah malam, Aliyyah bertemu dengan korban yang membawanya ke rumahnya. Korban menginginkan lebih dari seks normal, tetapi Aliyyah tidak setuju dan dia memanggil kaki tangannya untuk meminta bantuan.

Kemudian, kaki tangannya muncul di rumah korban. Ketika dia membuka pintu, Kepala dan Hakim bergegas masuk. Selanjutnya Rio dan Azilah muncul. Korban diserang oleh Head, Hakim dan Rio. Azilah berjalan berkeliling dengan pisau di tangannya.

Pengadilan mendengar kelimanya menyerang korban yang ditendang dan ditinju. Azilah mengaku menendang korban dua kali di tubuhnya karena marah. Dia juga mengaku mengonsumsi metamfetamin atau es. Dia akan dijatuhi hukuman pada 23 September.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *