Roket menargetkan kedutaan AS di Baghdad: militer Irak

Baghdad (AFP) – Sebuah tembakan roket pada Senin (22 Februari) menargetkan zona keamanan tinggi di ibukota Irak yang merupakan rumah bagi kedutaan AS, kata sumber-sumber militer dan keamanan.

Serangan itu adalah yang ketiga dalam seminggu yang menargetkan instalasi diplomatik, militer atau komersial Barat di seluruh Irak setelah berbulan-bulan relatif tenang.

Setidaknya dua roket menghantam dalam perimeter Zona Hijau, di mana kedutaan Amerika dan asing lainnya bermarkas, menurut sebuah pernyataan oleh dinas keamanan Irak.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP setidaknya satu roket menghantam markas Dinas Keamanan Nasional Irak di dekat misi diplomatik AS.

Yang lain menabrak distrik perumahan terdekat, termasuk kompleks parkir bertingkat di lingkungan Harithiya, kata seorang saksi mata kepada AFP.

Serangan itu terjadi satu minggu setelah lebih dari selusin roket menargetkan sebuah kompleks militer di bandara Arbil di Irak utara, yang menampung pasukan asing dari koalisi pimpinan AS yang membantu Irak memerangi jihadis sejak 2014.

Dua orang tewas, termasuk satu kontraktor asing yang berbasis di bandara, yang meninggal seketika, dan seorang warga sipil, yang meninggal karena luka-lukanya pada hari Senin.

Pada hari Sabtu, gelombang roket lain menghantam pangkalan udara Al-Balad di utara Baghdad, di mana Irak menyimpan sebagian besar F-16 yang telah dibelinya dari AS dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber-sumber keamanan mengatakan setidaknya satu kontraktor lokal untuk Sallyport, perusahaan AS yang memelihara pesawat, terluka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *