Taiwan Perpanjang Langkah-Langkah Pengendalian Virus Korona yang Ketat

TAIPEI (XINHUA, BLOOMBERG, REUTERS) – Taiwan akan terus memberlakukan langkah-langkah pengendalian epidemi yang ketat mulai 1 Maret karena pandemi Covid-19 masih parah di seluruh dunia.

Selain mewajibkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu tiga hari saat naik penerbangan ke Taiwan, penumpang akan dikarantina selama 14 hari di kamar hotel karantina, pusat karantina yang ditunjuk atau di rumah pribadi di mana hanya orang yang dikarantina yang tinggal, kata badan pemantau epidemi setempat pada pengarahan media pada Senin (22 Februari).

Orang-orang harus terus mengenakan masker wajah di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, ruang pameran dan di atas transportasi umum, kata badan itu.

Serangkaian tindakan pengendalian epidemi telah berlaku sejak 1 Desember tahun lalu mengingat pandemi Covid-19 yang melonjak di musim dingin dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari.

Namun, agensi mengatakan larangan minum dan makan di kereta berkecepatan tinggi di Taiwan akan dicabut mulai 1 Maret.

Taiwan telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat pencegahan dini dan efektif, dengan sebagian besar infeksinya adalah kasus impor.

Tetapi setelah lebih dari 250 hari tanpa satu pun infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal, Taiwan melaporkan kasus pertamanya sejak April pada 22 Desember, mengakhiri apa yang merupakan rentetan bebas virus terpanjang di dunia.

Kasus itu terjadi pada seorang wanita yang melakukan kontak dengan seorang pilot maskapai penerbangan yang tiba dari Amerika Serikat.

Pada bulan Januari, sebuah klaster domestik kecil yang terhubung ke sebuah rumah sakit di kota utara Taoyuan pecah, mengakibatkan lebih dari 5.000 orang diperintahkan untuk dikarantina di rumah.

Jumlah total kasus Covid-19 di Taiwan mencapai 942 pada Senin, dengan sembilan kematian, menurut badan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *