Dorongan diplomatik China di Asia melihat hasil yang beragam: Studi

BEIJING (AFP) – China telah menghabiskan miliaran dolar untuk memproyeksikan kekuatan lunak di Asia tetapi telah berjuang untuk memenangkan hati dan pikiran warga biasa di beberapa bagian kawasan itu, sebuah studi mengatakan Selasa (10 Desember).

Presiden Xi Jinping menggandakan anggaran urusan luar negeri China dalam enam tahun dari 30 miliar yuan (S $ 5,8 miliar) menjadi 60 miliar yuan untuk meningkatkan diplomasi globalnya, menurut laboratorium penelitian AidData di College of William & Mary di Virginia.

“Diplomasi publik adalah unsur penting dalam perangkat Beijing untuk menetralisir potensi ancaman, mengatasi kerugian internal, dan mengalahkan pesaing regional,” ungkap laporan itu, yang dilakukan bersama Asia Society Policy Institute dan China Power Project dari Pusat Studi Strategis dan Internasional.

“Perangkat untuk mempengaruhi Asia Selatan dan Tengah” mencakup investasi infrastruktur besar, operasi media yang didukung negara, kota kembar, diplomasi militer dan Institut Konfusius, yang mengajarkan siswa tentang bahasa dan budaya Tiongkok.

Laporan itu menemukan bahwa 95 persen diplomasi keuangan China masuk ke infrastruktur dan hanya lima persen pergi ke bidang lain seperti bantuan kemanusiaan atau keringanan utang.

Dua negara merebut setengah dari investasi Beijing di kawasan itu: Pakistan dan Kazakhstan, keduanya negara kunci dalam Belt and Road Initiative senilai triliunan dolar Xi, sebuah program infrastruktur global.

Beijing juga telah menggenjot acara budaya, beasiswa, dan pertukaran pelajar, dan hampir setiap negara di Asia Selatan dan Tengah sekarang memiliki setidaknya satu bentuk media milik negara Tiongkok, termasuk televisi, radio, dan media cetak.

China telah menyelenggarakan 61 perjalanan pertukaran untuk jurnalis Asia Selatan dan Tengah antara 2004 dan 2017.

Laporan itu mengatakan Beijing bertujuan untuk memperluas operasi penyiaran China dan membina hubungan dengan wartawan, mempromosikan liputan pro-China dan “menekan kritik negatif.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *