Dua buku diluncurkan untuk memperingati 40 tahun hubungan Chili-Singapura

SINGAPURA – Ketika penyair Chili dan pemenang hadiah Nobel Pablo Neruda mengunjungi Singapura pada 1930-an, ia selalu memilih untuk menginap di Raffles Hotel yang ikonik.

Penyair terkenal, yang juga Konsul Chili pada saat itu, tinggal di berbagai kota di Timur dari tahun 1927-1932. Dia memiliki posting di Kolombo, Singapura, Rangoon dan Batavia yang sekarang Jakarta.

Saat berada di Singapura, ia sering menulis puisi dan buku di beranda kamar hotelnya sambil menyesap koktail gin. Pada tahun 1996, hotel menamai salah satu suite-nya dengan namanya, dan Pablo Neruda Suite tetap berada di hotel hingga hari ini.

Dalam salah satu bukunya, berjudul Daytime In Singapore, Neruda menulis: “Bau dan suara kota, bau lembab, suara nada tinggi naik dari jalan. Kadal berjemur di dinding putih kamarku. Air di wastafel saya panas, nyamuk yang lahir di khatulistiwa menggigit pergelangan kaki saya. Aku melihat ke jendela, lalu ke peta. Saya di Singapura.”

Penyair Amerika Latin, yang dianggap sebagai salah satu eksponen terbesar sastra Spanyol-Amerika, juga menulis tentang apresiasinya terhadap cuaca hujan Singapura, margasatwanya yang berwarna-warni, dan Chinatown yang ramai serta kios jajanan kaki lima.

Cuplikan petualangannya di sini telah didokumentasikan dalam sebuah buku baru, From Neftali To Pablo, Chronicles Of Neruda In Singapore.

Diterbitkan oleh Kedutaan Besar Chili di Singapura, buku ini adalah bagian dari dua set. Mereka diluncurkan pada hari Selasa (10 Desember) untuk memperingati ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik antara Chili dan Singapura.

Buku kedua, berjudul Unexpected Connections, In Commemoration Of The 40 Years Of Diplomatic Relations Between Chile And Singapore, mencatat tonggak sejarah bersama kedua negara dalam 40 tahun terakhir.

Berbicara pada peluncuran buku-buku pada Selasa malam, Duta Besar Chili untuk Singapura James Sinclair mengatakan bahwa Neruda mengagumi keindahan Singapura, dan mencoba untuk menangkap budaya rakyatnya, bau dan makanannya dalam tulisan-tulisannya.

Sinclair mengatakan: “Kedutaan Besar Chili dengan senang hati memberi Anda dua buku ini yang mencerminkan kekayaan dan keragaman hubungan bilateral antara kedua negara.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *